Viral RSUD Landak Penuh dengan Pasien DBD, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Viral RSUD Landak Penuh dengan Pasien DBD, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Editor: DailyNusantara.id author photo
Foto yang Viral Beberapa Hari Ini Dimana Pasien Harus Dirawat di Lobby (sumber : grup WA dan Sosial Media)

Dailynusantara.id, Landak - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Landak beri penjelasan terkait viral nya foto yang memperlihatkan kondisi RSUD Landak yang dipadati pasien yang diduga terkena DBD, Selasa (21/11/2023).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dr. Pius Edwin kepada awak media menjelaskan bahwa foto yang menunjukan kondisi salah satu ruangan yang penuh dengan pasien hingga sampai ke lobby bisa saja itu merupakan pasien yang masih diobservasi.

"Ya bisa saja itu masih observasi judulnya, karena orang masuk ke rumah sakit ini kan dengan keluhan mirip dengan DPD tapi nanti diagnosa keluarkan belum tentu," ungkapnya.

Lebih jauh dirinya menerangkan bahwa DBD berarti itu bukan pasien DPD tapi pasien observasi DBD dengan keluhan yang mungkin mirip karena masih ada demam hari pertama, hari kedua.

"Kemudian hasil labnya masih dalam batas antara mau dibilang turun ke naik kan belum tahu, DBD itu kan naik demam dua hari, turun habis itu demam lagi," terangnya.

Menurutnya hal ini yang sering kali kecolongan ketika turun orang pulang, dua hari demam pulang begitu sampai rumah ternyata demam lagi akhirnya masuk rumah sakit dan kondisinya berat.

"Yang banyak minta transfusi donor karena kebanyakan setelah dicek itu tadi lupa bahwa dua hari demam sebelumnya itu turun dianggap sembuh," tambahnya.

Saat ditanyai mengenai apakah kasus DBD di Kabupaten Landak sudah masuk katagori Kasus Luar Biasa (KLB) dr. Pius menegaskan menunggu keputusan Bupati Landak.

"Akan lapor kepada Bupati dengan menyampaikan rekomendasi rapat tindakan apa yang akan diambil, nah SE nanti mungkin akan dikeluarkan oleh Bupati, ya status KLB saya belum tahu," pungkasnya.



Penulis : Tullahwi

Editor : Her

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini