.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Para Tahanan Pelaku Tindak Pidana yang Dihadirkan Dalam Press Release |
Dailynusantara.id, Landak - Pelaku penganiayaan Ketua RT di Desa Menjalin Kecamatan Menjalin saat membagikan bantuan untuk korban banjir turut dihadirkan dalam press release Polres Landak pada Kamis (20/02/2025) di ruang BKPM Polres Landak.
Dalam press release tersebut pelaku dijejerkan dengan para pelaku kejahatan lainnya sambil mengenakan kaos tahanan orange khas kepolisian.
Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho memaparkan kronologi terjadinya penganiayaan tersebut bermula pada hari Jum’at tanggal 24 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB pelapor membagikan bantuan banjir di karenakan Desa Menjalin terkena bencana banjir.
Pada saat pelapor dan rekannya menuju rumah pelaku dengan inisial OL dengan membawa bantuan banjir menggunakan sampan namun pelapor melihat ada yang marah-marah dengan mengucapkan “MENTENG TIDAK PERLU BANTUAN” sambil mengarahkan suatu benda yang tidak ketahui persis benda tersebut ke arah pelapor.
Setelah itu dari atas rumahnya OL juga mengucapkan hal yang sama “MENTENG TIDAK PERLU BANTUAN, AWAS KALAU DIBAGIKAN”.
Kemudian OL menghampiri pelapor sambil marah-marah dan melakukan pemukulan dengan cara ditampar dengan menggunakan tangan kanannya dan menghamburkan sisa bantuan yang sebagiannya sudah dibagikan kepada masyarakat Menjalin.
Kemudian pelapor menuju ke Polsek Menjalin pada saat dalam perjalanan pelapor bertemu dengan anggota Polsek Menjalin kemudian pelapor menyampaikan kejadian tersebut.
"Pelaku kini dikenakan Pasal 335 ayat (1) Ke-1 KUHP atau Pasal 352 ayat (1) KUHP, atas dakwaan penganiayaan," tambah Kapolres.
Selain pelaku sejumlah barang bukti juga ikut diamankan di antaranya satu helai baju warna biru lengan panjang, satu topi rimba warna hitam, 270 bungkus mie instan Pieces Mie Instan berbagai merek.(Red)
