.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Suasana Rakor Rabies di Kabupaten Landak |
Dailynusantara.id, Landak - Pemerintah Kabupaten Landak mengelar rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan rabies tahun 2025, di Aula Kantor Bupati Landak, Senin (28/04/2025).
Dalam arahannya Wakil Bupati Landak Erani menyampaikan bahwa saat ini kasus rabies di Kabupaten Landak sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa itu artinya serius dan itu artinya perlu penanganan secara komprehensif dan terintegrasi.
"Semua pihak harus merasa terpanggil dan tergugah untuk bisa bersama-sama menangani dan menyikapi kegiatan kejadian ini," ungkapnya.
Menurut Erani untuk penanganan rabies ini diperlukan komitmen bersama, tidak cukup hanya komitmen tapi memang harus terintegrasi dan tindakan nyata di lapangan.
"Memang ini terkait dengan pola pikir dan perilaku kadang-kadang yang digigit anjing atau kucing itu tidak menyampaikan secara cepat, dianggap biasa," ujarnya.
Oleh karena, lanjut Erani itu memang harus di diskusikan secara baik secara kontinu karena kepedulian dan kasih pimpinan daerah sampai menetapkan ini kejadian luar biasa.
"Tidak hanya diminta untuk ditangani secara bersama-sama tetapi dari aspek anggaran juga sudah dianggarkan saya pikir itu cukup karena kalau hanya diminta tanpa dukungan anggaran itu juga tidak berimbang," tambahnya.
Dirinya menegaskan agar para Kepala Puskesmas dan para Kades terlibat di dalamnya paling tidak yang beberapa tahun ada korban ke depan kita bisa mengantisipasi karena memang bukan hanya sekedar digigit tetapi dampak yang ditimbulkan secara psikologis.
"Mari kita bersama-sama melakukannya dengan baik dengan tulus dengan penuh sukacita," tutup Erani.(Red)
